Buah Pare,banyak
mendengar namanya saja pasti sudah merasa takut,bukan takut karenana
menakutkan,melainkan rasanya yang terkenal pahit.walau pahit banyak
orang yang ternyata malah suka untuk mengkunsumsinya kenapa?Pahit tapi
menyehatkan itulah fakta yang sekarang di temukan para ahli biologis.Pare,yang
terkenal karena rasa buahnnya yang pahit yang mengandung khasiat yang
sungguh luar biasa dan dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Untuk mengenal dan berubah menyukai pare
ternyata tidaklah sulit,kebanyakan orang enggan memakan buah ini sebab
cara penyajian yang salah.Misalnya dengan ide kreatif sebuah pare bisa
disajikan atau di campur dengan bahan lain,missal nya telur asin,kecap
asin,atau sauce kedelai.Ini cara yang memasak sayur pare berdasarkan
penyajian orang Taiwan.Pare (momordica charantia) atau dalam bahasa mandarin”Khu khu”Khu=pahit,adalah salah satu jenis sayuran yang tumbuhnya merambat dengan sulur berbentuk sepiral.Daunnya
berbentuk menjari dengan bunga yang berwarna kuning dan batangnya yang
berbulu agak kasar.Permukaan buahnya yang berbintik-bintik dan rasa
buahnya yang pahit.Tanaman ini hidup ditempat yang berhawa panas,seperti Asia,Afrika timur,Amerika selatan,dan kepulauan Karibia.
Jenis-jenis Pare yang banyak dikenal masyarakat antara lain:
Pare kodok,bentuknya lonjong,agak bulat pendek,berwarna hijau gelap,rasanya sangat pahit.
Pare gajin atau gajih,bentuknya lonjong besar,panjang.Berwarna hijau mda atau putih,rasanya tidak terlalau pahit.
Pare hutan,bentuknya bulat,kecil dan rasanya sangat paling pahit.
Kandungan Zat yang terkandung dalam buah pare:
Ternyata dibalik rasanya yang pahit, pare menimpan sejuta manfaat untuk kesehatan tubuh manusia.Buahnya yang mengandung Albiminoid,karbohidrat dan zat warna.Daunnya
mengandung zat pahit,minyak lemak,asam
dammar,protein,besi,kalsium,fosfor,vitamin A,B1 dan C yang terkandung
dalam pare,berfungsi untuk menjaga kecantikan kulit.Yaitu menjaga
kerusakan kulit yang diakibatkan oleh sengatan utra violet.Ini berarti
pare dapat mencegah munculnya noda hitam dan kerutan pada
wajah.Sementara akarnya mengandung asam momordial dan asam
aleonolat.Sedangkan bijinya mengandung
saponin,alkaloid,triterprenoid,dan asam momordial.
Dibeberapa Negara terutama jepang,korea dan china.Selain
sebagai makanan,pare juga dimanfaatkan untuk pengobatan.Kadar kalsium
didalam pare tergolong tinggi,sehingga mampu menaikkan produksi
sel-sel beta dalam pancreas untuk menghasilkan insulin.Bila insulin
dalam tubuh mencukupi,mungkin kadar glukosa membanjir dapar
dicegah,sehingga kadar glukosa dalam darah akan menjadi normal atau
menjadi terkontrol.Senyawa
fitokimia lutein dan likopen didalam pare berkasiat sebagai anti
kanker,antibiotika,antivirus,perangsang produksi insulin,penyeimbang
tekanan darah dan kadar gula darah,perangsang nafsu makan dan pembasmi
cacing usus.Belum lama ini,prof Lee-Huang dari Universitas New York juga menemukan zat yang luar biasa pada pare,yakni senyawa anti HIV-AIDS.Zat ini dinamakan alpha-momorchorin,beta-momorchorin dan MAP 30 (Momordica antiviral protein 30).Zat
berkhasiat ini banyak terdapat pada biji pare tua.Di amerika
sendiri,kapsul berisi bubuk biji pare sudah lazim dipasarkan.Obat
tersebut diakui dapat menahan laju perkembangan virus HIV-AIDS.Berkat terapi pare,para pengidap HIV-AIDS di Thailand dan Amerika serikat
secara klinis tampak lebih sehat dan berat badannya meningkat.Tak
berlebihan kiranya,jika para ahli di dunia medis optimis dalam 10 tahun
kedepan,bakal ditemukan obat untuk memerangi HIV-AIDS.
Bagian pare yang memiliki kashiat antara lain:
Buah pare
Pare yang masih muda digunakan sebagai obat diabetes,gangguan pencernaaan,obat malaria,penyakit kuning dan bronkhitis.
Daun pare
Daun pare juga tidak kalah penting
dengan buahnya.beberapa manfaat daun pare,diantaranya dapat menyembuhkan
batuk,menurunkan panas,mematikan cacing kremi,mengobati bisul,dan
bermanfaat juga untuk membersihkan darah bagi wanita yang baru
melahirkan.
Akar pare
Selain buah dan daunnya,bagian pare yang juga bermanfaat untuk mengobati penyakit,adalah akarnya.Akar pare berkasiat untuk mengobati disentri amuba dan wasir.
Biji pare
Biji pare sendiri,merupakan atioksidan yang cukup kuat yang dapat menghambat pembentukan sel kanker,mencegah penuaan dini.
Cara pengobatan menggunakan buah pare antara lain:
Diabetes atau kencing manis
Siapkan 200 gram buah pare yang telah
dicuci dan diiris tipis-tipis.Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1
gelas.Minum air rebusan tersebut tiap hari.
Cacingan
Seduh 7 gram daun pare dengan air
panas,dinginkan lalu saring air rebusannya.Tambahkan satu sendok the
madu,minum sebelum sarapan.
Demam
Ambil 3 lembar daun pare segar,cuci
bersih,dan lumatkan.tambahkan segelas air dan sedikit garam lalu
seduh.Peras dan saring lalu minum 2 kali sehari sebanyak setengah gelas.
Bisul
Ambil segenggam daun pare,cuci lalu rebus bersama 3 gelas air hingga tersisa satu gelas.Dinginkan,minum hingga sembuh.
Disentri Amuba
Rebus 300 gram akar pare yang telah
dicuci bersih dan dipotong-potong .Rebus dengan tiga gelas air sampai
tersisa satu gelas.lalu minum.Tambahkan sedikit gula bila perlu.
Wasir
Lumatkan akar pare yang telah dicuci bersih sampai halus.oleskan ramuan ini pada wasir.
Bronkhitis
Sediakan dua buah pare,lalu ambil
sarinya.Tambahkan satu sendok makan madu.minum sekali sehari.lakukan
selama tiga bulan.Ramuan ini juga baik untuk menyembuhkan anemia,radang
perut,sakit pada hati,nyeri haid,reumatik dan melangsingkan tubuh.
Meskipun pare begizi tinggi dan dapat mengobati berbagai macam penyakit,namun bagi wanita hamil,tidak dianjurkan mengkonsumsi pare.Pasalnya pare,mengandung senyawa yang dapat menggugurkan kandungan.Selain itu,batasi juga konsumsi pare pada anak-anak,karena pare dapat menurunkan kadar gula dalam darah.Dikawatirkan kadar gula anak akan anjlok atau menurun,padahal gula berperan dalam penting dalam pertumbuhan anak.
Ya selamat mencoba mengkonsumsi pare,jangan takut rasa pahitnya tapi selalu ingatlah pada kesehatannya dan manfaatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar